Sabtu, 28 Februari 2009

M3n93n4L Dun14 h4ck3r

Bagi sebagian orang, mendengar kata “hacker” atau “hacking” saja sudah membuat bulu kuduk merinding takut. Kegiatan hacking secara umum memang telah diidentikkan dengan perbuatan jahat, padahal tujuan sesungguhnya dari hacking adalah mencari celah keamanan yang rawan ditembus.



Teknologi apapun seperti pisau bermata dua, bisa digunakan untuk kebaikan, tetapi juga kejahatan. Tulisan ini mencoba menguraikan seperti apa kegiatan hacking itu sebenarnya, dan bagaimana kita dapat memanfaatkannya untuk kebaikan kita bersama.

Dalam menjalankan aksinya, pekerjaan seorang hacker identik dengan usaha untuk mengutak-atik cmd pada system operasi windows dan shell pada system operasi linux. Mengapa menggunakan dari cmd dan shell? Karena didalam cmd dan shell memiliki akses untuk mengambil alih kewenangan tanpa batas atas sistem dengan ketentuan para calon hacker harus mengetahui dan paham akan fungsi dari apa yang ada didalam cmd dan shell. Seorang hacker dapat dikategorikan sebagai hacker yang cerdas dan kreatif apabila dalam operasinya si hacker tidak banyak menggunakan tool-tool yang membantu kelancaran aksinya. Sebagai modal awal untuk melangkah ke dunia hacking, maka wajib hukumnya untuk mempelajari isi atau maksud dari informasi yang ditampilkan dalam Cmd dan shell. Untuk mengetahui apa saja command yang dapat digunakan dalam Cmd dan shell dapat anda lakukan dengan mengetikan “Help” atau “Info” didalam Cmd dan shell maka akan muncul data-data yang berfungsi sebagai perintah didalam Cmd dan shell seperti contoh pada gambar 1.0 hasil dari cmd bila mengetikan “Help”: Didalam cmd pada windows ini akan dinampilkan semua fungsi yang ada didalam cmd dan dijelaskan pula apa fungsi dari perintah-perintahnya. Apabila masih merasa bingung dari maksud perintah didalam cmd tersebut mari bersama–sama langsung aja dipraktekkan adapun cara untuk mempraktekan adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui IP Address dari jendela command dapat dilakukan dengan mengetikan “Ipconfig /all” maka akan muncul data berupa informasi IP Address seperti tampilan gambar 1.1. Text yang diblok warna putih diatas itulah yang dinamakan IP Address dan untuk melihat IP Address di linux dilakukan dengan mengetikan perintah “Ifconfig” maka akan muncul data yang sama seperti yang diperintahkan untuk memunculkan IP Address pada mesin linux. Seperti gambar 1.2. Disisi lain hacker juga dituntut untuk aktif dan kreatif dalam mencari perintah-perintah lain yang belum terdapat di Cmd maupun di Shell. Satu lagi contoh dalam penggunaan Cmd untuk mencari client yang terkonek dalam jaringan kita. Ketikan “Net View” pada kolom cmd yang akan menghasilkan seperti pada gambar 1.3 Gambar tersebut menjelaskan bahwa komputer lain yang terkoneksi ke komputer kita yaitu “Hyem-Community”, dalam teknik ini cukup berguna untuk mengintip atau memata-matai sang korban. Adapaun fungsi dari “Net” yang lebih detail dapat diperoleh dengan cara mengetikan “Net” pada kolom cmd akan menhasilkan data seperti gambar 1.4. Jangan lupa disini masih banyak sekali pengembangan perintah yang lain yang sangat menarik untuk ditelusuri satu-persatu Perlu diingat pula untuk menjadi seorang hacker jangan pernah mengenal kata putus asa dan cari terus “port dan bug” yang masih terbuka. Setelah calon hacker dapat menguasainya dengan mahir maka bisa dikatakan sang hacker itu layak untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi seperti menggunakan fungsi dari ping, nmap, telnet dan lain sebaginya, di mana masing-masing fungsi tersebut mempuyai kemampuan rooting atau jelajah tersendiri. Sejauh seorang hacker tetap mempunyai kemauan keras untuk mencoba dan mencoba lagi hingga berhasil, tidak mustahil apabila suatu hari nanti ia akan dapat menjelajahi dunia maya tanpa batas ini tanpa menemukan tembok yang terlalu tinggi atau terlalu ‘panas’ untuk ia lewati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar